Materi Sosiologi SMA Kelas XII PERUBAHAN SOSIAL Pengertian Perubahan Sosial Setiap masyarakat pasti mengalami perubahan. Perubahan yang terjadi di masyarakat meliputi perubahan norma-norma sosial, pola-pola sosial, interaksi sosial, pola perilaku, organisasi sosial, lembaga kemasyarakatan, lapisan-lapisan masyarakat, serta susunan kekuasaan dan wewenang. Kingsley Davis mengatakan bahwa perubahan sosial merupakan bagian dari perubahan kebudayaan. Perubahan dalam kebudayaan mencakup semua bagiannya, yaitu kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi, filsafat, bahkan perubahan dalam bentuk serta aturan organisasi sosial. Perubahan sosial melekat pada masyarakat dengan kebudayaannya karena alasan-alasan sebagai berikut. Menghadapi masalah-masalah baru Ketergantungan pada hubungan antarwarga pewaris kebudayaan Lingkungan yang berubah Kecendrungan masyarakat untuk berubah sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut. Rasa tidak puas terhadap keadaan dan situasi yang ada. Timbulnya keinginan untuk mengadakan perbaikan. Kesadaran akan adanya kekurangan dalam kebudayaan sendiri sehingga berusaha untuk mengadakan perbaikan Adanya usaha masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan keperluan, keadaan, dan kondisi baru yang timbul sejalan dengan pertumbuhan masyarakat. Banyaknya kesulitan yang dihadapi yang memungkinkan manusia berusaha untuk mengatasinya Tingkat kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks dan adanya keinginan untuk meningkatkan taraf hidup Sikap terbuka dari masyarakat terhadap hal-hal baru, baik yang datang dari dalam maupun dari luar masyarakat Sistem pendidikan yang memberikan nilai-nilai tertentu bagi manusia untuk meraih masa depan yang lebih baik Berikut karakteristik perubahan sosial. Tidak ada masyarakat yang berhenti berubah Perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan tertentu diikuti pula oleh perubahan pada lembaga-lembaga sosial lainnya Perubahan yang cepat bisaanya mengakibatkan disorganisasi yang bersifat sementara karena ada proses penyesuaian diri 4. Perubahan tidak dapat dibatasi pada bidang kebendaan atau spiritual saja karena kedua bidang tersebut mempunyai kaitan timbal balik yang sangat kuat. Pandangan Para Tokoh tentang Perubahan Sosial Selo soemardjan menyatakan bahwa perubahan sosial adalah perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai-nilai, sikap, dan perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat. Kingsley Davis menyatakan bahwa perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat. John Lewis Gillin dan John Philip Gillin melihat perubahan sosial sebagai variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima, baik karena perubahan kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideology, maupun karena adanya difusi atau penemuan-penemuan baru dalam masyarakat. Samuel Koenig menyatakan bahwa perubahan sosial menunjuk pada modifikasi-modifikasi yang terjadi dalam pola-pola kehidupan manusia. Perubahan sosial dapat berupa kemajuan progress atau kemunduran regress. Kemajuan progress terjadi apabila perubahan yang ada mampu menciptakan kemudahan bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Perubahan disini diartikan sebagai proses pembangunan masyarakat kearah yang lebih baik. Perubahan yang ada dikatakan berupa kemunduran regress apabila perubahan yang terjadi dalam masyarakat pada aspek tertentu membawa pengaruh yang kurang menguntungkan. Teori Utama Pola Perubahan Sosial Perubahan sosial yang ada akan selalu mengikuti suatu pola dan arah tertentu, menurut Robert H. Lauler terdapat dua teori utama pola perubahan sosial, yaitu Teori Siklus Melihat perubahan sebagai sesuatu yang berulang-ulang. Apa yang terjadi sekarang pada dasarnya memiliki kesamaan atau kemiripan dengan yang telah terjadi sebelumnya. Pola perubahan siklus adalah pola perubahan yang menyerupai spiral. Teori Perkembangan Penganut teori ini percaya bahwa perubahan dapat diarahkan ke titik tujuan tertentu, seperti perubahan dari masyarakat tradisional ke masyarakat modern yang kompleks. Teori ini dikenal dengan teori perkembangan atau linier. Teori perkembangan dibagi menjadi dua, yaitu teori evolusi dan teori revolusi. Teori-Teori Modern Mengenai Perubahan Sosial Teori Modernisasi Teori modernisasi melihat bahwa perubahan negara-negara terbelakang akan mengikuti jalan yang sama dengan negara industri di Barat. Cara tersebut adalah melalui proses modernisasai sehingga Negara terbelakang menjadi Negara berkembang. Teori Ketergantungan Melihat bahwa ada ketergantungan secara ekonomi antara negara-negara dunia ketiga dan Negara-negara industri. Negara-negara dunia ketiga membutuhkan pinjaman dan investasi dari negara-negara industry. Ketika negara industri berkembang, negara dunia ketiga semakin terbelakang dengan proses kolonialisasi dan neokolonialisasi. Teori Sistem Dunia Oleh Imanuel Maurice Wallerstein, yang menyatakan bahwa perekonomian kapitalis dunia tersusun atas tiga jenjang, yaitu negara inti, negara semiperiferi, dan negara periferi. Kemampuan yang dimiliki oleh negara inti menyebabkan negara inti menguasai sistem dunia. BENTUK-BENTUK PERUBAHAN SOSIAL Perubahan Lambat Evolusi Perubahan secara lambat memerlukan waktu yang lama. Bisaanya perubahan ini merupakan rentetan-rentetan perubahan kecil yang saling mengikuti secara lambat. Proses perubahan seperti ini dinamakan evolusi. Evolusi terjadi dengan sendirinya tanpa rencana atau kehendak tertentu. Perubahan Cepat Revolusi Berlangsung cepat dan menyangkut dasar atau pokok-pokok kehidupan masyarakat. Dalam revolusi, perubahan yang terjadi dapat direncanakan atau tanpa direncanakan dan dapat dijalankan tanpa kekerasan atau melalui kekerasan. Ukuran cepat tidaknya revolusi relative karena revolusipun dapat memakan waktu lama. Perubahan Kecil Adalah perubahan yang terjadi pada unsur-unsur struktur sosial yang tidak membawa pengaruh langsung atau berarti bagi masyarakat. Perubahan Besar Adalah perubahan yang berpengaruh terhadap masyarakat dan lembaga-lembaganya, seperti sistem kerja, hak milik tanah, hubungan kekeluargaan, dan stratifikasi masyarakat. Perubahan yang Dikehendaki atau Direncanakan Perubahan yang dikehendaki intended change atau direncanakan palnned change merupakan perubahan yang diperkirakan atau yang direncanakan terlebih dahulu oleh pihak-pihak yang hendak mengadakan perubahan dalam masyarakat. Pihak-pihak yang hendak mengadakan perubahan ini dinamakan pelaku perubahan agent of change Perubahan yang Tidak Dikehendaki atau Tidak Direncanakan Perubahan sosial yang tidak dikehendaki unintended change atau tidak direncanakan unplanned change merupakan perubahan yang terjadi di luar jangkauan pengawasan masyarakat atau kemampuan manusia. Perubahan ini dapat menyebabkan timbulnya akibat-akibat sosial yang tidak diharapkan masyarakat. Perubahan Struktural dan Perubahan Proses Perubahan struktural adalah perubahan yang sangat mendasar yang menyebabkan timbulnya reorganisasi dalam masyarakat. Perubahan proses adalah perubahan yang sifatnya tidak mendasar, perubahan tersebut hanya merupakan penyempurnaan dari perubahan sebelumnya. FAKTOR-FAKTOR PENDORONG DAN PENGHAMBAT PERUBAHAN SOSIAL Faktor Pendorong Perubahan Sosial Perubahan sosial tidak terjadi dengan sendirinya, tetapi dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu yang menjadi pendorong terjadinya perubahan, yakni faktor pendorong yang datangnya dari dalam masyarakat itu sendiri internal dan faktor pendorong yang datannya dari luar masyarakat eksternal Faktor Internal Bertambah atau berkurangnya penduduk Penemuan-penemuan baru Penemuan baru dibedakan dalam pengertian invention dan discovery. Invention adalah proses menghasilkan suatu unsur kebudayaan baru dengan mengobinasi atau menyusun kembali unsur-unsur kebudayaan lama dalam masyarakat. Discovery adalah penemuan unsur kebudayaan baru, baik berupa alat ataupun gagasan. Discovery dapat menjadi invention jika masyarakat sudah mengakui, menerima, bahkan menerapkan penemuan tersebut. Penemuan baru pada umumnya mengakibatkan bermacam-macam pengaruh pada masyarakat, antara lain Penemuan baru akan menimbulkan pengaruh pada bidang-bidang lain. Penemuan baru seperti radio, handphone… dll akan memancarkan pengaruhnya ke berbagai arah. Penemuan baru mengakibatkan perubahan-perubahan yang menjalar dari satu lembaga kemasyarakatan ke lembaga kemasyarakatan lainnya. Misalnya penemuan baru kapal terbang telah membawa pengaruh besar terhadap metode berperang. Beberapa penemuan baru dapat mengakibatkan satu jenis perubahan. Misalnya, penemuan mobil, kereta api, dan telephon menyebabkan tumbuhnya lebih banyak pusat-pusat kehidupan di daerah pinggiran kota yang dinamakan suburban. Pertentangan masyarakat Terjadinya pemberontakan atau revolusi Faktor Eksternal Lingkungan fisik yang ada disekitar manusia Peperangan Pengaruh kebudayaan masyarakat lain Penyebaran kebudayaan atau pengaruh dari satu daerah ke daerah lain dapat terjadi secara langsung ataupun tidak langsung, proses tersebut disebut difusi. Masuknya pengaruh suatu kebudayaan terhadap kebudayaan lain dapat pula dilakukan dengan penetrasi pemasukan Penetrasi damai penetration pasifique, yaitu masuknya sebuah kebudayaan dilakukan dengan jalan damai. Penyebaran kebudayaan secara damai akan menghasilka hal-hal berikut. Akulturasi Asimilasi Sintesis Penetrasi paksa penetration violence, yaitu masuknya sebuah kebudayaan dilakukan secara paksa dan merusak. Faktor Penghambat Perubahan Sosial Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat Sikap masyarakat yang masih mengagungkan tradisi masa lampau dan cenderung konservatif Adanya kepentingan yang sudah tertanam kuat vested interest Rasa takut akan terjadinya kegoyahan pada integrasi kebudayaan Prasangka terhadap hal-hal baru atau asing atau sikap yang tertutup Hambatan-hambatan yang bersifat ideologis Kebisaaan tertentu dalam masyarakat yang cenderung sukar diubah karena sudah mendarah daging AKIBAT PERUBAHAN SOSIAL Masyarakat merupakan sebuah sistem, apabila salah satu unsurnya tidak berfungsi dengan baik, keseimbangan sistem akan terganggu secara keseluruhan. Ketidakseimbangan sistem ini akan mengakibatkan timbulnya disorganisasi sosial yang lama kelamaan akan berubah menjadi disintegrasi sosial. Soerjono Sekanto mengatakan bahwa disorganisasi atau disintegrasi sosial adalah proses berpudarnya norma-norma dan nilai-nilai dalam masyarakat karena perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan. Apabila terjadi disintegrasi sosial, situasi dalam masyarakat tersebut lama kelamaan akan menjadi chaos kacau. Pada keadaan demikian akan dijumpai anomie tanpa aturan, yaitu suatu keadaan di saat masyarakat tidak mempunyai pegangan mengenai apa yang baik dan buruk, dan tidak bisa melihat batasan apa yang benar dan salah. Proses disintegrasi sebagai akibat perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat antara lain dapat berbentuk Pergolakan daerah Aksi protes dan demonstras Kriminalitas Kenakalan remaja Sumber. Maryati, Kun dan Juju Suryawati. 2012. Sosiologi Untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta Esis Erlangga Categories Pembelajaran Sosiologi SMADalamistilah asing, kearifan lokal juga sering dikonsepsikan sebagai kebijakan masyarakat setempat. Hal ini terlihat dalam muatan katanya, yaitu local wisdom RPP-12 Sosiologi Kelas XII Semester Genap (Satu Lembar) 23. RPP-13 Sosiologi Kelas XII Semester Genap (Satu Lembar) 24. Sosiologi adalah ilmu pengetahuan sosial yang memberikan penjelasan dan pemahaman mengenai kehidupan masyarakat. Sosiologi begitu penting untuk dipahami dan juga dipelajari, salah satu fungsinya ialah untuk menuntaskan permasalahan-permasalahan sosial. Oleh karena itulah untuk memahami sosiologi lebih mendalam dalam tulisan ini akan dibagikan tentang kamus istilah sosiologi beserta artinya. Memudahkan pencarian dalam kamus istilah sosiologi online ini para pembaca dapat dengan mudah melakukanannya. Dengan cara menekan tombol keyboard pada laptop atau komputer. Tombol keyboard yang ditekan adalah CTRL + F, setelah itu ditekan secara bersamaan, dan ketik nama istilah yang dibutuhkan. Langkah mudah mencari ini lebih terasa efesiensi dengan menggunakan komputer/laptop meskipun begitu bagi anda yang menggunakan HP/Android juga bisa membacanya. Berikut inilah beberapa istilah sosiologi yang populer dan seringkali muncul dalam bahasan dan pembahasan ilmu sosiologi. Daftar Kamus Istilah Sosiologi A sampai Z Beserta Artinya Berikut inilah nama-nama istilah dalam ilmu sosiologi. A Adat istiadat Dalam sosiologi diartikan sebagai tata kelakuan yang mampu memberikan pola-pola perilaku masyarakat, serta memiliki kekuatan mengikat yang lebih di bandiangkan dengan istilah lainnya. Afeksi; dalam sosiologi diartikan sebagai proses penyadaran yang dilakukan oleh seseorang, baik secara individu ataupun secara kelompok. Aksiologi dalam sosiologi adalah cara yang dipergunakan untuk dapat mengetahui tujuan pengetahuan secara umum dalam masyarakat. Akulturasi dalam sosiologi adalah proses terbentuknya penggabungan yang ada diatntara dua kebudayaan tanpa lagi menghilangkan salah satu unsur kebudayaan yang ada dalam masyarakat. Apartheid dalam sosiologi adalah bentuk penolakan terhadap pengertian rasisme di Afrika. Arbitrasi dalam sosiologi suatu cara untuk menengahi suatu masalah yang dihadapi seseorang. B Beliefs dalam sosiologi adalah kepercayaan C Casual crowds dalam sosiologi adalah proses terjadinya suatu perkumpulan dalam yang masyarakat yang memilik sifat sementara Competition dalam sosiologi diartikan sebagai persaingan sebagai suatu proses sosial yang bersifat saling berlawanan dengan tujuan mengalahkan antar seseorang dengan orang yang berbeda. D Deviant behavior perilaku menyimpang Difusi dalam sosiologi proses penyebaran unsur-unsur kebudayaan dan sejarah ke seluruh dunia bersamaan dengan penyebaran dan migrasi kelompok-kelompok manusia di muka bumi. Dinamika sosial dalam sosiologi adalah pengetahuan dan pembahasan terhadap adanya proses perubahan-perubahan sosial dalam juga penjelasan mengenai realitas sosial Downward Mobility dalam sosiologi adalah suatu perubahan yang terjadi diantara kedudukan sosial dari berbagai lapisan atas ke lapisan yang bawahnya lebih rendah. E Ego dalam sosiologi adalah bagian yang memiliki sifat sadar dan juga bersifat rasional Empiris dalam sosiologi adalah penelitian sosial yang dilakukan dalam masyarakat dan juga didasarkan pada hasil observasi. Enkulturasi dalam sosiologi adalah suatu proses yang dilakukan oleh seorang individu di dalam mempelajari dan untuk menyesuaikan pikiran, sikap, adat isiadat, sistem norma, dan peraturan-peraturan di dalam kebudayaan masyarakat. Epistemologi dalam sosiologi aalah cara yang dipergunakan untuk mengetahuai bagimana munculnya teori dalam ilmu pengetahuan. Etnosentrisme dalam sosiologi adalah jenis-jenis pengagungan yang dilakukan oleh seseorang/kelompok di dalam etnis tertentu. Experimenting dalam sosiologi artinya adalah menjajaki. F Face to face dalam sosiologi berhadapan langsung G Gregariousness naluri manusia untuk selalu hidup bersama dengan orang lain dan ingin bersatu dengan lingkungan sosialnya. H House hold dalam sosiologi diartikan sebagai keluarga yang memeiliki anggota antara suami, istri, anak– anak, cucu – cucunya, nenek, dan kakek dari sepasang rumah tangga suami dan istri tersebut I Identifikasi dalam sosiologi diartikan sebagai tingkat kecenderungan yang terjai pada seseorang untuk menjadi sama dengan orang lainnya. Ilmu dalam sosiologi adalah pengetahuan yang terjangkau oleh fitrah pengalaman manusia atau dapat dialami langsung oleh manusia dengan menggunakan panca indranya. Imitasi dalam sosiologi peniruan terhadap bentuk lain. Inovasi dalam sosiologi penemuan unsur-unsur kebudayaan baru. Integrasi dalam sosiologi penyatuan dua atau lebih suku bangsa atau kelompok tertentu. Internalisasi dalam sosiologi proses panjang sejak seorang individu dilahirkan, sampai ia hampir meninggal. Intimidasi dalam sosiologi bentuk pemaksaan atau teror terhadap suatu pihak. J Joint venture dalam sosiologi bentuk kerja sama dua pihak atau lebih. K Klik dalam sosiologi kelompok anak muda dalam pergaulan. Koersi dalam sosiologi bentuk pemaksaan kehendak terhadap pihak lain. Konformitas dalam sosiologi sikap mengikuti kebiasaan kelompok lain. Konservatif dalam sosiologi cara berpikir seseorang yang kolot atau tradisional. Konsiliasi dalam sosiologi mempertemukan keinginan-keinginan dari pihak-pihak yang bertikai untuk tercapainya kesepakatan bersama. Kontravensi dalam sosiologi proses sosial yang ditandai adanya ketidakpuasan, ketidakpastian, keraguan, penolakan, dan penyangkalan terhadap kepribadian seseorang atau kelompok yang tidak diungkapkan secara terbuka. Kooptasi dalam sosiologi proses penerimaan unsur-unsur baru dalam kepemimpinan dan pelaksanaan politik organisasi sebagai satu-satunya cara untuk menghindari konflik yang bisa mengguncang organisasi. L Lingkungan Pranatal dalam sosiologi adalah lingkungan dalam kandungan ibu. M Materialisme dalam sosiologi proses penentu jalannya gerak sejarah Mean dalam sosiologi aalah nilai rata-rata Median dalam sosiologi adalah nilai tengah Modernisasi dalam sosiologi adalah proses pembaruan kebudayaan dalam bentuk nilai-nilai, ilmu pengetahuan, dan cara berpikir yang berbeda dari sebelumnya. Morfinis dalam sosiologi adalah seorang yang memakai obat atau morpin dengan jalan diisap atau ditelan. N Nilai religius dalam sosiologi adalah nilai yang berasal dari ajaran-ajaran di dalam agama O Objektif dalam sosiologi adalah berdasarkan indera yang dituju. Ontologi dalam sosiologi adalah cara mengetahui ilmu pengetahuan. P Participant observer technique dalam sosiologi adalah teknik penelitian yang melibatkan peneliti secara langsung pada kelompok sosial yang diteliti. Provokasi dalam sosiologi adalah bentuk pengadu dombaan dengan cara memberi pengaruh kepada salah satu pihak. Pure science dalam sosiologi adalah ilmu pengetahuan murni Q Questionaire dalam sosiologi adalah pertanyaan-pertanyaan atau kuesioner. R Rasionalisme dalam sosiologi adalah bentuk pengagungan terhadap rasio manusia. Rebellion dalam sosiologi adalah upaya perlawanan atau pemberontakan. Renaissance dalam sosiologi adalah pencerahan/pembaruan S Samen Leaven dalam sosiologi adalah kumpul kebo Sanksi dalam sosiologi adalah suatu bentuk imbalan atau balasan yang diberikan terhadap seseorang atas perilakunya. Social need dalam sosiologi adalah kebutuhan sosial Sosialisasi dalam sosiologi adalah proses seorang individu dari masa anak-anak hingga masa tuanya untuk belajar pola-pola tindakan berinteraksi dengan segala macam individu di sekelilingnya yang menduduki beraneka macam peranan sosial yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Stimulans dalam sosiologi adalah merangsang meningkatkan prestasi. Sugesti kerumunan dalam sosiologi adalah penerimaan yang bukan didasarkan pada penalaran, melainkan karena keanggotaan atau kerumunan. Sugesti negatif dalam sosiologi adalah suatu proses yang ditujukan untuk menghasilkan tekanan-tekanan atau pembatasan tertentu. Sugesti prestise dalam sosiologi adalah sugesti yang muncul sebagai akibat adanya prestise orang lain. Superego dalam sosiologi adalah bagian diri yang telah menyerap nilai-nilai kultural dan berfungsi sebagai suara hati. Superior dalam sosiologi adalah sikap membedakan dan menjaga jarak terhadap kelompok lain. T Tawuran dalam sosiologi adalah suatu proses penyimpangan sosial yang dilakukan dengan paksaan atau perkelahian secara beramai-ramai Transgender; dalam sosiologi adalah pergantian kelamin dari perempuan atau laki-laki, dan sebaliknya dari laki-laki menjadi perempuan. U Upward mobility dalam sosiologi adalah perubahan kedudukan sosial dari lapisan bawah ke lapisan yang lebih atas. V Value Concencus dalam sosiologi adalah kesepakatan nilai Usage dalam sosiologi adalah suatu perbuatan kekuasaan tang dilakukan secara berulang dala kehidupan bermasyarakat. W Westernisasi dalam sosiologi adalah proses masuknya unsur-unsur kebudayaan negara-negara barat Eropa, Amerika bagian utara. Y Yudikatif; dalam sosiologi adalah salah satu lembaga hukum yang memberikan penanganan atau penengah antara penegak hukum satu dan lainnya. Z Zwerk rasional dalam sosiologi adalah Rasional instrumental dilakukan secara langsung / tidak langsung Demikianlah pembahasan dan tulisan mengenai kamus istilah sosiologi beserta artinya. Semoga dengan adanya tulisan ini bisa memberikan pemahaman dan juga memberikan pengulasan yang mendalam, bagi para pembaca yang sedang mendalami studi ilmu “Sosiologi”. Trimakasih,
KUMPULANPENGERTIAN / ARTI / GLOSARIUM SOSIOLOGI KELAS XI. 5:00 PM. Sosiologi Saya. Berikut adalah kumpulan kumpulan kata atau istilah materi sosiologi kelas XI beserta artinya yang di rangkum dalam berbagai versi :
Lanjut ke konten picture from Sebelumnya saya sudah pernah memposting ini di blog saya yang dulu tahun 2014 dan karena banyak yang ngeklik artikel ini jadi saya post ulang di sini semoga bermanfaat dan jika ada kesalahan mohon dikoreksi. Terimakasih. 100 ISTILAH SOSIOLOGI BESERTA ARTINYA Konstruktif membangun Destruktif hancur / menghancurkan Progresif maju Regresif mundur Dekadensi kemerosotan / kebejatan moral Degredasi penurunan mutu Intimidasi tekanan disertai ancaman Streotif prasangka Diskriminasi perlakuan tidak adil Hegemoni pengaruh suatu kekuatan Anomali keadaan individu yang tidak menentu Interfensi campur tangan Polemik perdebatan Konsfirasi persekongkolan Distorasi memutar balik fakta Konfrontasi adu kekuatan Regulasi pengaturan Ambivelen perasangka yang ragu Deligasi utusan / orang yang diberikan wewenang Extradisi pemulangan suatu warga Negara karena tersangkut tindakan kriminal Adapsi penyesuaian Adiktif sifat candu Analogi perlindungan Bangsawan kelas sosial tertinggi Crowds kelompok teman sebaya remaja yang memiliki minat sama Corporation kerja sama Culture budaya Klan kelompok Random secara acak Adopter pengadopsi Apatis sikap tidak peduli / acuh tak acuh Agricultural bercocok tanam Momentum saat yang tepat Desain rancangan Aksen lekuk lidah yang khas Apresiasi tanggapan yang bersifat positif Broker penghubung Asumsi landasan berfikir karena dianggap benar Contented sikap puas Curiosity rasa ingin tahu Creative personality kepribadian kreatif Diffuseness ketidak puasan Disequilibrium ketidak seimbangan Diferensiasi ras penggolongan penduduk berdasarkan ras Diskontinuitas tidak berkesinambungan Domain wilayah / daerah Dominan berpengaruh, kuat, atau paling penting Diversitas keanekaragaman Doktrin ajaran yang mengandung kebenaran bersifat mutlak Draf rencana / seketsa / konsep. Efektif tepat sasaran Ectomorph tipe tubuh yang tipis dan kurus Ekses dampak / hasil Eksistensi keberadaan Ekspresi penggambaran Eksplisit dengan jelas dan tepat Elemen unsur, lapisan. Emosional sangat dipengaruhi emosi EmpiriK bersifat empiris Endomorph tipe tubuh bundar, halus, gemuk. Equality kesetaraan Eror kesalahan, penyimangan. Fashion norma mode Face to face berhadapan langsung Kasta status sosial yang diturunkan oleh keturunan. Netral sikap tidak membela pihak manapun. Sosiolog orang yang ahli dalam bidang sosiologi Violence tidak menaruh belas kasihan Stratifikasi pelapisan sosial Konsekuensi akibat Konfrontir adu arguen Komitmen tepat janji Konsisten tepat waktu Efesien hemat Peranata sosial lembaga sosial Angket daftar pertanyaan Antisipasif bersifat mencegah Afeksi proses penyadaran Deduktif usatu proses berfikir Evolusi perubahan secara lambat Formal bersifat resmi Gradual bertahap / berangsur-angsur Imitasi proses peniruan Kaidah ; aturan yang sudah pasti Kasus perkara Kondusif sesuai Komparasi perbandingan Moderator ; orang yang mengatur diskusi Oktav jarak antar nada Opini pendapat Persuasif usaha mengajak Relative tidak mutlak Kredibel prihal dapat dipercaya Prestise pengaruh Ras rumpun bangsa Individu orang / pribadi Kompetisi persaingan In group dalam kelompok Out group luar elompok Discovery proses yang baru. Artikel Lain Review The Body Shop Mango Softening Whipped Lotion Wanginya Enak Banget! Advertisement Website resmi The Body Shop sedang diskon up to 50% klik link di bawah ini yaa ^^ Navigasi pos
KamusIstilah Sosiologi. Materi Modernisasi dan Globalisasi - Sosiologi79. Kamus Istilah Sosiologi. Materi Modernisasi dan Globalisasi. Culture lag : Ketertinggalan atau kesenjangan budaya; perbedaan taraf kemajuan di antara berbagai bagian dalam kebudayaan dari suatu masyarakat, sehingga dapat menyebabkan terjadinya ketertinggalan kebudayaan