AA A. LOS ANGELES - David Choe, seniman grafiti berdarah Korea Selatan ini, awalnya menganggap media sosial adalah sebuah lelucon. Namun, pria yang lahir di Los Angeles dari orangtua imigran asal Korea Selatan ini memiliki kekayaan berlimpah dari Facebook , salah satu media sosial yang populer saat ini. Setelah tugas singkat di California
Pelukis lanskap Caspar David Friedrich adalah salah satu seniman berpengaruh dari era Romantik. Tema lukisannya meliputi alam, perjalanan, nostalgia, kesedihan dan bpk
Fujitasendiri yang menjadi presidennya. Fujita kemudian menjadi seniman paling penting pada masa perang Jepang. Dia juga menjabat presiden asosiasi pelukis kerajaan bentukan militer Jepang. SaburĹŤ Miyamoto adalah salah satu seniman pelopor yang menggambarkan peperangan, dengan suasana sekumpulan orang yang sedang bermusyawarah. Gaya semacam
Jakarta - Sejak dulu Indonesia sudah dikenal di mata dunia berkat karya besar maestro lukis tanah air. Beberapa karya pelukis Indonesia tersebut berhasil mencuri perhatian dunia. Siapa saja mereka?Berdasarkan penelusuran detikcom, setidaknya ada beberapa maestro seni lukis Indonesia yang karyanya diakui dunia. Mulai dari Affandi Koesoema, Jeihan Sukmantoro, hingga Raden ini daftar Affandi KoesoemaAffandi. Foto Lukisan karya maestro seni Indonesia Dok. JababekaPelukis asal Yogyakarta ini dikenal sebagai maestro seni lukis Indonesia yang mendunia berkat gaya ekspresionisme dan adalah seniman Indonesia pertama yang mengikuti Venice Art Biennale 1954 atau pameran seni tertua yang digelar di Venesia, Art Biennale juga menjadi ajang bagi seniman dunia untuk memajang karya-karyanya di pasar seni kelahiran Cirebon pada 1907 silam, diketahui menghasilkan lebih dari lukisan. Dengan jumlah karyanya ini, Affandi dikenal sebagai pelukis paling produktif sepanjang masa. Kini, lukisan-lukisannya bisa dinikmati di Museum Affandi, Agus DjayaPelukis Agus Djaya. Foto Courtesy of Indonesian Visual Art ArchiveAgus Djaya adalah pionir seni lukis di Indonesia yang lahir pada 1 April 1913. Pada masa pendudukan Jepang, Agus Djaya direkomendasikan oleh Bung Karno menjadi Ketua Pusat Kebudayaan Bagian Seni satu ini juga dikenal sebagai pendiri dari Persatuan Ahli Gambar Indonesia PERSAGI. Ia mendirikannya setelah kembali ke Indonesia pada hidupnya, Agus Djaya disebut pernah melanglang buana ke berbagai negara di Eropa. Dia juga berteman dengan pelukis besar, seperti Salvador Dali, Pablo Picasso dan Ossip Agus Djaya juga beberapa kali menggelar pameran tunggal misalnya seperti Stedelijk Museum Amsterdam, Galerie Barbizon Paris, Grand Prix des Beaux Art Monaco, Biennale Sao Paulo Brasil, dan International Art Gallery Sydney.3. Jeihan SukmantoroPelukis Jeihan Sukmantoro ditemui di Museum MACAN Jakarta pada April 2019. Foto Tia Agnes/ detikHOTMaestro seni lukis yang dikenal dengan julukan si 'mata hitam' ini sangat lekat dengan mata warna hitam dalam objek perjalanannya di dunia lukis, Jeihan Sukmantoro pertama kali membuat lukisan pada 1963 dengan lukisan potret berjudul menggambarkan potret sang pelukis ketika masih kuliah di Institut Teknologi Bandung ITB. Kemudian dua tahun setelahnya, ia melukis 'Gadis' dan sampai puluhan tahun berikutnya lukisan 'mata hitam' masih eksis satu ini juga seorang pelukis yang mengikuti lebih dari 100 pameran. Ribuan lukisan berhasil dilahirkannya sejak awal berkarya di dekade 1960-an. Termasuk melukis 7 sosok Presiden Republik Basoeki AbdullahBasoeki Abdullah melukis Presiden Soeharto. Foto repro. buku Basoeki Abdullah, Sang Hanoman KeloyonganFransiskus Xaverius Basoeki Abdullah atau lebih dikenal dengan nama Basoeki Abdullah adalah salah satu dari maestro seni lukis Indonesia yang dikenal lukisan realis dan naturalis membuat karyanya dipamerkan di Bangkok, Malaysia, Jepang, Belanda, Inggris, Portugal, dan negara lain. Ada sekitar 22 negara yang memiliki karya kelahiran 27 Januari 1915 mulai dikenal dunia sejak penobatan Ratu Yuliana di Amsterdam, Belanda. Ia berhasil memenangkan sayembara melukis dan mengalahkan 87 pelukis Eropa Abdullah juga pernah memperoleh beasiswa untuk belajar di Akademi Seni Rupa Academie Voor Beeldende Kunsten di Den Haag, menyelesaikan studinya dalam waktu 3 tahun dengan meraih penghargaan Sertifikat Royal International of Art RIA.5. Raden SalehLukisan Penangkapan Pangeran Diponegoro Raden Saleh/1857 dengan sosok Raden Saleh di dalam lukisan. Foto Dok. Pameran Lukisan Istana KepresidenanSosok Raden Saleh menjadi perhatian Asia dan dunia karena lukisan-lukisannya diburu kolektor Indonesia dan satu lukisan yang fenomenal adalah Forest Fire yang dikoleksi oleh Galeri Nasional Singapura. Bahkan Galeri Nasional Singapura membuat satu ruang khusus untuk lukisan sang maestro yang dijuluki Pelukis Sang Saleh tak hanya dikenal sebagai pelopor seni modern di Indonesia saja, namun juga 1851, dia diketahui sebagai anggota pertama dari Koninklijk Instituut Voor taal- Land - en Volkenkunde KITLV atau institusi pengkajian Asia Tenggara dan Karibia milik Kerajaan sederet maestro seni lukis Indonesia yang karyanya diakui dunia. Apakah detikers pernah melihat lukisan salah satu seniman di atas? Simak Video "A. R. Tanjung Si Pelukis Poster Film 'Panas'" [GambasVideo 20detik] faz/pal
PelukisTerkenal Di Indonesia Abdullah Suriosubroto (1878-1941) Affandi Koesoema (1907-1990) Agus Djaya (1913-1994) Barli Sasmitawinata (1921-2007) Basuki Abdullah (1915-1993) Delsy Syamsumar (1935-2001) Hendra Gunawan Henk Ngantung I.B. Said Pelukis terkenal dari Yogyakarta Nyi Tjondrolukito Bagong Kussudiardja Hendra Cipta Linus Suryadi AG
Seni lukis modern Indonesia dimulai dengan masuknya penjajahan Belanda di Indonesia. Kecenderungan seni rupa Eropa Barat pada zaman itu ke aliran romantisme membuat banyak pelukis Indonesia ikut mengembangkan aliran ini. Raden Saleh Syarif Bustaman adalah salah seorang asisten yang cukup beruntung bisa mempelajari melukis gaya Eropa yang dipraktekkan pelukis Belanda. Raden Saleh kemudian melanjutkan belajar melukis ke Belanda, sehingga berhasil menjadi seorang pelukis Indonesia yang disegani dan menjadi pelukis istana di beberapa negera Eropa. Namun seni lukis Indonesia tidak melalui perkembangan yang sama seperti zaman renaisans Eropa, sehingga perkembangannya pun tidak melalui tahapan yang sama. Era revolusi di Indonesia membuat banyak pelukis Indonesia beralih dari tema-tema romantisme menjadi cenderung ke arah “kerakyatan”. Objek yang berhubungan dengan keindahan alam Indonesia dianggap sebagai tema yang mengkhianati bangsa, sebab dianggap menjilat kepada kaum kapitalis yang menjadi musuh ideologi komunisme yang populer pada masa itu. Selain itu, alat lukis seperti cat dan kanvas yang semakin sulit didapat membuat lukisan Indonesia cenderung ke bentuk-bentuk yang lebih sederhana, sehingga melahirkan abstraksi. Gerakan Manifesto Kebudayaan yang bertujuan untuk melawan pemaksaan ideologi komunisme membuat pelukis pada masa 1950an lebih memilih membebaskan karya seni mereka dari kepentingan politik tertentu, sehingga era ekspresionisme dimulai. Lukisan tidak lagi dianggap sebagai penyampai pesan dan alat propaganda. Perjalanan seni lukis Indonesia sejak perintisan R. Saleh sampai awal abad XXI ini, terasa masih terombang-ambing oleh berbagai benturan konsepsi. Kemapanan seni lukis Indonesia yang belum mencapai tataran keberhasilan sudah diporak-porandakan oleh gagasan modernisme yang membuahkan seni alternatif atau seni kontemporer, dengan munculnya seni konsep conceptual art “Installation Art”, dan “Performance Art”, yang pernah menjamur di pelosok kampus perguruan tinggi seni sekitar 1993-1996. Kemudian muncul berbagai alternatif semacam “kolaborasi” sebagai mode 1996/1997. Bersama itu pula seni lukis konvensional dengan berbagai gaya menghiasi galeri-galeri, yang bukan lagi sebagai bentuk apresiasi terhadap masyarakat, tetapi merupakan bisnis alternatif investasi. Aliran seni lukis Surrealisme Lukisan aliran surrealisme ini kebanyakan menyerupai bentuk-bentuk yang sering ditemui di dalam mimpi dan sebenarnya bentuk dari gudang fikiran bawah sadar manusia. Pelukis berusaha untuk membebaskan fikirannya dari bentuk fikiran logis kemudian menuangkan setiap bagian dari objek untuk menghasilkan sensasi tertentu, yang bisa dirasakan manusia tanpa harus mengerti bentuk aslinya. Salah satu tokoh yang populer dalam aliran ini adalah Salvador Dali Kubisme Adalah aliran yang cenderung melakukan usaha abstraksi terhadap objek ke dalam bentuk-bentuk geometri untuk mendapatkan sensasi tertentu. Salah satu tokoh terkenal dari aliran ini adalah Pablo Picasso. Romantisme Merupakan aliran tertua di dalam sejarah seni lukis modern Indonesia. Lukisan dengan aliran ini berusaha membangkitkan kenangan romantis dan keindahan di setiap objeknya. Pemandangan alam adalah objek yang sering diambil sebagai latar belakang lukisan. Romantisme dirintis oleh pelukis-pelukis pada zaman penjajahan Belanda dan ditularkan kepada pelukis pribumi untuk tujuan koleksi dan galeri di zaman kolonial. Salah satu tokoh terkenal dari aliran ini adalah Raden Saleh. Plural painting Adalah sebuah proses beraktivitas seni melalui semacam meditasi atau pengembaraan intuisi untuk menangkap dan menterjemahkan gerak hidup dari naluri kehidupan ke dalam bahasa visual. Bahasa visual yang digunakan berpijak pada konsep PLURAL PAINTING. Artinya, untuk menampilkan idiom-idiom agar relatif bisa mencapai ketepatan dengan apa yang telah tertangkap oleh intuisi mempergunakan idiom-idiom yang bersifat multi-etnis, multi-teknik, atau multi-style.. Aliran lain Ekspresionisme Dadaisme Fauvisme Neo-Impresionisme Realisme Naturalisme De Stijl Abstraksi Adalah usaha untuk mengesampingkan unsur bentuk dari lukisan. Teknik abstraksi yang berkembang pesat seiring merebaknya seni kontemporer saat ini berarti tindakan menghindari peniruan objek secara mentah. Unsur yang dianggap mampu memberikan sensasi keberadaan objek diperkuat untuk menggantikan unsur bentuk yang dikurangi porsinya. Abstraksi disebut juga sebagai salah satu aliran yang terdapat di dalam seni lukis.

Salahsatu tokoh pelukis mancanegara aliran kubisme adalah FiyonaSanda1 Gezanne, Pablo Picasso, Metzinger, Braque, Albert, Glazes, Fernand Leger, Robert Dealunay, Francis Picabia, dan Juan Gris. 0 votes Thanks 0

Koleksi Caspar Schmalkalden Lukisan cat air bertuliskan Rhinoceros, Ein Nasenhorn. Javanisch Bada. Maleyisch Badack. Lukisan ini karya seniman Cina ini menjadi bagian koleksi Caspar Schmalkalden, yang tinggal di Batavia sepanjang 1646 sampai 1651. mamalia besar asal Asia yang pertama kali dilukis oleh orang Eropa di daratan Eropa? Jawabnya, badak bercula satu—asal India. Badak itu dikirim dengan kapal bermuatan rempah-rempah dari habitat asalnya di India. Setelah empat bulan melayari Jalur Rempah menuju Eropa, pada Mei 1515 sang badak berjejak di Portugal. Orang Eropa tidak pernah melihat badak sebelumnya. Sejak zaman Romawi, mereka menganggap satwa bercula itu laksana adisatwa atau binatang mitos—seperti dongeng unicorn. Salah satu seniman yang melukis badak dengan proporsi tepat adalah Albrecht Durer 1471 – 1528. Lelaki asal Jerman itu seorang pelukis, juru gambar, dan penulis yang brilian. Pada 1515 Durer berkesempatan melukis badak, yang begitu eksotis untuk ukuran orang Eropa. Lukisan badaknya begitu sohor sehingga menjadi inspirasi karya seniman lainnya. “Durer belum pernah melihat badak asli, namun dia hanya mengandalkan deskripsi,” ungkap Werner Kraus. “Dia membuat lukisan badaknya dengan cula kecil di lehernya. Selama lebih dari dua abad kesalahan ini terulang kembali oleh hampir semua seniman Eropa.” Kraus begitu berminat pada perkembangan seni modern di Indonesia. Dia menjabat sebagai Director of the Centre for Southeast Asian Art in Passau, Jerman. Kisah utama ini dinukil dari pemaparannya bertajuk Chinese Influence on Early Modern Indonesian Art? Hou Qua A Chinese Painter in 19th-century Java yang terbit di Archipel pada 2005. Baca Juga Teh Tayu, Warisan Budaya Tionghoa Bangka yang Menggantikan Timah National Gallery of Art Lukisan berjudul Rhinocerus karya Albrecht Durer 1471 – 1528 pada 1515. Lelaki Jerman itu tidak menyaksikan langsung satwa ini sehingga uncul cula lain di bagian tengkuknya. Kesalahan ini baru dikoreksi setelah dua abad lamanya. Apa mamalia besar asal Jawa yang pertama kali diabadikan sebagai lukisan? Jawabnya, badak bercula satu—di sekitar Batavia. Seniman yang melukisnya adalah orang Cina yang bermukim di Batavia. Lukisan badak itu mengarah ke kanan bertajuk “Rhinoceros, Ein Nasenhorn. Javanisch Bada. Maleyisch Badack”. Inilah lukisan cat air paling awal yang dibuat oleh orang Cina yang berjejak di Jawa. Kita bisa menyaksikan lukisan bersejarah itu berkat koleksi manuskrip milik Caspar Schmalkalden, yang tinggal di Hindia Timur antara 1646 dan 1651. Ia memberikan testimoni tentang lukisan cat air koleksinya "Badak ini dilukis oleh pelukis Cina yang mengabadikan alam di Batavia." PROMOTED CONTENT Video Pilihan
DukungSeniman, Salah Satu Strategi Trimedia Imaji Rekso Abadi Bertahan saat Pandemi. Karya seniman di jalanan Jakarta. Krisis di masa pandemi COVID-19 ini tak pandang bulu menghantam hampir seluruh sektor bisnis dan lapisan masyarakat Indonesia. Tak terkecuali perusahaan media luar ruang atau Out of Home (OOH) yang notabene targetnya adalah
- Raffaello Sanzio da Urbino, dikenal juga dengan nama Raphael, adalah pelukis serta arsitek zaman High Renaissance di seniman Italia lainnya Michelangelo dan Leonardo da Vinci, Raphael membentuk trinitas seni terhebat pada periode yang paling terkenal adalah Madonna. Termasuk Madonna yang ada di Kapel Sistine, serta komposisi besar di Istana Vatikan di juga Keberadaan Lukisan Termahal Dunia Karya Da Vinci Kini Diselimuti MisteriDilansir dari berbagai sumber, berikut merupakan biografi dari salah satu pelukis besar Italia Masa KecilRaphael lahir pada 6 April 1483 di Urbino, dan merupakan putra dari Giovanni Santi, seorang seniman yang bekerja bagi Duke, dan 1491 ketika Raphael berusia delapan tahun, sang ibu meninggal yang kemudian disusul ayahnya pada 1 Agustus tiga tahun piatu, Raphael dibesarkan oleh pamannya Bartolomeo yang merupakan pendeta. Setelah itu, Raphael tinggal bersama ibu keduanya mulai menghidupkan bengkel lukis milik Giovanni. Bakat Raphael yang menonjol segera menobatkannya sebagai seniman termasyur di remaja, dia pernah dipercaya bertanggung jawab atas lukisan Gereja Santo Nicola yang berlokasi di kota tetangga Raphael kemudian didengar Pietro Perugino. Seorang seniman hebat yang tinggal di Perugia, kawasan Region Umbria, Italia mengundang Raphael untuk berguru kepadanya pada 1500 yang mendapat jawaban positif, Raphael bertolak ke Perugia pada Perugia, dia belajar dengan Perugino selama empat tahun di mana dia mendapatkan kesempatan baik pengetahuan maupun pengalaman di periode pembelajaran itu, Raphael mengembangkan teknik melukisnya yang unik. Antara lain Mond Crucifixion 1502 maupun Marriage of the Virgin 1504. Baca juga Kisah Indiana Jones Dunia Seni Temukan Lukisan Picasso yang Hilang2. Pengaruh dari FirenzeSelepas empat tahun, Raphael meninggalkan Perugino dan bertolak menuju kawasan Italia utara. Di sana, dia hidup secara nomaden di Firenze pada tinggal di Firenze, Raphael mendapat pengaruh kuat dari seniman besar lain seperti Fra Bartolomeo dan Da Vinci yang kebetulan berada di sana antara memperhatikan cara kerja mereka secara khusus, Raphael mengembangkan gaya personal yang lebih ekspresif daripada lukisan tiga tahun mulai 1504 hingga 1507, dia melukis serangkaian Madonna yang merupakan ekstrapolasi dari karya Da Raphael akan tema Madonna memuncak pada 1507 ketika dia melukis La belle jardinière. Di tahun yang sama, dia memulai proyek ambisius The kemudian, dia pindah ke Roma dan mengerjakan lukisan Vatican Stanze Ruang di bawah pengawasan langsung Paus Julius pada 1509-1511, Raphael menelurkan karya yang kelak bakal dinobatkan sebagai salah satu seni terhebat pada masa High lain serangkaian fresco The Triumph of Religion dan School of Athens yang berlokasi di Stanza della Signatura menggunakan filosofi humanistik. Baca juga Polisi Pakai Lukisan Palsu untuk Menipu Pencuri InilahBeberapa Biografi Pelukis Terkenal Indonesia 1. Abdullah Suriosubroto (1878-1941) 2. Affandi Koesoema (1907-1990) 3. Agus Djaya (1913-1994) 4. Barli Sasmitawinata (1921-2007) 5. Basuki Abdullah (1915-1993) 6. Delsy Syamsumar (1935-2001) 7. Dullah Suweileh 8. Hendra Gunawan 9. Henk Ngantung 10. Itji Tarmizi Salah satu pelukis termasyhur abad ke-18 asal Italia, Canaletto, dilahirkan pada 1697 di Venice, Italia. Terlahir dengan nama Giovanni Antonio Canal, ia berhasil memukau semua orang berkat lukisan pemandangan kota yang diberi nama “vedute”.Sejak kecil, Canaletto telah mendapat pelatihan melukis yang ketat dari ayahnya, Bernardo Canal, yang dikenal sebagai pelukis adegan teater terbesar pada masanya. Setelah melakukan perjalanan ke Roma pada 1719, Canaletto sangat terpengaruh oleh para pelukis pemandangan asal Belanda, terutama Giovanni Paolo saat itu, Canaletto memutuskan untuk menjadi pelukis pemandangan dan suasana kota. Pada zaman Canaletto, lukisan suasana kota masih menjadi hal yang baru bagi masyarakat Eropa, dan jarang dipakai oleh seniman lain sebagai tema kembali ke Venice, Canaletto mendapat bimbingan dari Luce Carlevaris untuk membuat teknik-teknik melukis pemandangan. Carlevaris memengaruhi cukup banyak karya pemandangan Canaletto, terlihat dari keakuratan pemandangannya secara topografis, dan ketepatan struktur satu ciri karya Canaletto yang banyak disukai adalah kontras yang kuat antara cahaya dan bayangan, yang memperlihatkan gambaran sisi dramatis dari suatu pemandangan. Seperti tampak pada lukisan Canaletto tahun 1730, berjudul “Halaman Stone Mason”.Selain itu juga, Canaletto sering menggunakan cahaya berpendar yang dikombinasikan dengan warna gelap untuk melukiskan badai yang muncul di angkasa, seperti pada “Piazza San Marco”, dibuat tahun yang banyak diambil Canaletto untuk menjelaskan pemandangan yang dilihatnya, di antaranya keseharian para bangsawan Inggris, festval-festival kota, perayaan tahunan, ataupun hanya sekedar gambaran orang-orang dan kehidupan pembawa aliran baru dalam seni melukis, Canaletto memperoleh ketenaran dengan cepat. Karyanya banyak diminati oleh keluarga kelas atas Eropa, dan bagi para kritikus pun karyanya itu sangatlah perang Austria pecah, yang menyisakan kehancuran di banyak wilayah, Canaletto kehilangan “pemandangan” yang ingin dilukisnya. Akhirnya, pada 1746 ia memutuskan untuk pindah ke Inggris, dan menetap di sana hingga tahun 1755. Selama di Inggris Canaletto banyak menghasilkan lukisan, yang membawanya pada ketenaran di negeri 1756, Canaletto kembali ke Venice. Tidak lama setelah kembali, ia segera membuat “capriccii” –lukisan imajiner yang menggabungkan objek-objek aksitektural dari berbagai lokasi. Canaletto kembali membawa gaya baru dalam karya-karya baru Canaletto itu dengan cepat disenangi oleh masyarakat luas, dan mulai banyak ditiru oleh seniman-seniman di Italia dan Inggris. Canaletto telah benar-benar mempengaruhi perkembangan seni lukis dunia, berkat gaya baru yang ia agennya, seorang kolektor seni dan saudagar kaya bernama Joseph Smith, sebagian besar karya-karya Canaletto dijual kepada Raja George III dari Krystal, Barbara. 2010. 100 Seniman yang Membentuk Sejarah Dunia. Bandung Sinergi 3saBkJ.
  • 47hc5j97sn.pages.dev/9
  • 47hc5j97sn.pages.dev/347
  • 47hc5j97sn.pages.dev/439
  • 47hc5j97sn.pages.dev/533
  • 47hc5j97sn.pages.dev/353
  • 47hc5j97sn.pages.dev/407
  • 47hc5j97sn.pages.dev/197
  • 47hc5j97sn.pages.dev/542
  • salah satu pelukis pada zaman baru adalah