Untuk melaksanakan sholat dhuha dua rakaat, dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: 1. Niat sholat Dhuha. 2. Takbirotul Ihram. 3. Membaca Doa Iftitah (Sunnah) 4. Membaca Surah Al-Fatihah.
Surah Ad-Dhuha ( bahasa Arab: الضحى) adalah surah ke-93 dalam al-Qur'an dan terdiri atas 11 ayat. Surah ini termasuk golongan surah Makkiyah dan diturunkan sesudah surah Al-Fajr. Nama Adh Dhuhaa diambil dari kata yang terdapat pada ayat pertama, yang artinya "waktu matahari sepenggalahan naik". Surah ke-93.
Usholli sunnatadh dhuha arba'a roka'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi ta'aala Artinya: "Aku niat shalat sunah Dhuha dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah Ta'ala" Kemudian untuk suratan yang dibaca pada rakaat pertama setelah membaca surat Al-Fatihah membaca surat Asy-Syamsi dan pada rakaat yang kedua setelah membaca surat Al-fatihah membaca surat Ad-Dhuha (pendapat Imam Ertinya: ”Sahaja aku Solat Sunat Dhuha dua rakaat, kerana Allah Taala.” 2. Membaca Surah Al-Fatihah. Setelah takbiratul ihram, baca surah al-Fatihah seperti biasa. 3. Membaca Surah. Ringkasnya, kita boleh membaca mana-mana surah yang dihafal dalam semua solat sunat. Namun antara surah-surah yang dianjurkan ulama dalam solat dhuha ialah:Surat Ad-Duha mengajarkan umat Islam tentang pentingnya bersabar, memiliki harapan, dan mempercayai rencana Allah dalam menghadapi cobaan hidup. Setelah Surat Ad-Duha, kita mencapai Surat Al-Insyirah, yang merupakan surat ke-94 dalam urutan Al-Qur’an. Surat ini mengandung pesan penghiburan yang kuat kepada Nabi Muhammad SAW.Nama dari Ad Dhuha sendiri diambil dari sebuah kata Adh Dhuha yang terdapat pada ayat pertama dari surat Ad-Dhuha ayat 1-11. Nama ini sendiri memiliki arti waktu Dhuha atau waktu yang dimana matahari naik sepenggalah. Surat ini diturunkan ketika beberapa waktu setelah Nabi Muhammad tidak lagi mendapatkan wahyu dari Allah SWT.4dHH.